DBMS(Database Management System)
Ø Database
digunakan untuk menyimpan informasi, memelihara informasi, dan membuat informasi tersebut tersedia
saat dibutuhkan.
Ø Untuk
mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS
(Database Management System).
Ø DBMS
merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk
membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis
dan efisien.
Database Language
v Data
Definition Language (DDL), kelompok perintah untuk
mendefinisikan atribut-atribut basis data, contohnya create,
alter, drop.
v Data
Manipulation Language (DML), kelompok perintah untuk memanipulasi data dalam basis data, contohnya select,
insert, delete, dan update.
v SQL
(Structured Query Language), SQL adalah bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National
Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database Management Systems (RDBMS).
Komponen Utama DBMS
Ø Perangkat
Keras, berupa komputer dan bagian-bagian di dalamnya.
Ø Data,
fakta mengenai suatu objek (integrated and shared data)
Ø Perangkat
Lunak, dalam hal ini DBMS
Ø Pengguna,
pengguna akhir, pemrogram
aplikasi, administrator basis data.
Abstraksi Data
v Level
fisik (Physical level), merupakan level terendah dalam abstraksi data,
yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.
v Level
lojik/konseptual, menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara
fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
v Level
penampakan (View level), merupakan level
teringgi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data.
Database Software
- Microsoft SQL Server 13. Visual FoxPro
- Oracle 14. Arago
- Force 15. Sybase
- Recital 16. Interbase
- dbFast 17. XBase
- dbXL 18. Firebird
- Quicksilver 19. MySQL
- Clipper 20. PostgreSQL
- FlagShip 21. Microsoft Access
- Harbour 22. dBase III
- Visual dBase 23. FoxPro
- Paradox 24. Lotus Smart Suite Approach
MySQL
ü MySQL
dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu
bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995.
ü MySQL adalah sebuah system manajemen
database yang saling berhubungan. Sebuah hubungan databse dari data yang
tersimpan pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang
yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas.
Mengapa menggunakan MySQL ?
MySQL merupakan
database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan mudah untuk digunakan. Selain
itu, source programnya pun dapat anda dapatkan secara gratis dan
syntax-syntaxnya mudah untuk dipahami dan tidak rumit serta pengaksesan
database dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Keistimewaan MySQL
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada
berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server,
Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source,
dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user
dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat
kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,
timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi
secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis
data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan
60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
8. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan
klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
9. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada
klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian,
bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
10. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka)
terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
11. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih
fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle
Perintah dasar MySQL
Perintah – perintah
SQL dalam database MySQL, yaitu
a. Memasukkan atau
menambah record baru ke dalam database.
b. Mengeksekusi
query database
c. Mengambil data
dari database
d. Mengubah record
pada database
e. Menghapus record
pada database
Perintah SQL dapat
diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah
selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma
sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan
huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik
perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir
dari perintah MySQL.
Contoh
MySQL
CREATE TABLE
tblcv (
kd_cv INTEGER UNIQUE NOT
NULL,
nama CHAR(15) NOT NULL,
alamat CHAR(30),
kota CHAR(15) )
Keterangan:
Tblcv = Nama Tabel
Kd_cv, nama, alamat, kota = Nama Kolom
Integer, char
= Tipe data
Char(30) =
Panjangnya maksimal 30 karakter
Null = Nilai
kolom harus diisi
Unique = nilai
pada kolom tidak boleh ada yang sama (bersifat unik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar